Pramuka
Ekskul Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang bertujuan membentuk karakter peserta didik menjadi pribadi yang beriman, disiplin, mandiri, berjiwa patriotik, dan memiliki keterampilan hidup melalui aktivitas alam terbuka seperti kemping, baris-berbaris, dan tali-temali. Meskipun sempat menjadi ekstrakurikuler sukarela, Pramuka tidak lagi menjadi wajib secara tunggal, namun tetap menjadi bagian penting dari upaya pendidikan karakter di Indonesia.
Tujuan dan Manfaat Ekskul Pramuka
-
-
Membentuk Karakter:Mengembangkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kepedulian sosial.
-
-
Mengembangkan Kepemimpinan:Memupuk jiwa kepemimpinan, kemampuan bekerja sama, dan semangat gotong royong.
-
Meningkatkan Kemandirian:Membiasakan siswa untuk mandiri dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
-
Mengembangkan Keterampilan:Mengajarkan keterampilan dasar seperti tali-temali, sandi, dan kemampuan bertahan hidup.
-
Memupuk Kecintaan pada Alam:Menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan sekitar.
Kegiatan dalam Ekskul Pramuka
Kegiatan Pramuka bervariasi namun umumnya mencakup:
- Aktivitas Alam Terbuka: Seperti kemping, perkemahan, dan kegiatan di alam.
- Keterampilan Kepramukaan: Meliputi baris-berbaris, tali-temali, dan membaca sandi.
- Permainan dan Simulasi: Aktivitas yang menyenangkan sekaligus mendidik.
- Proyek Sosial: Kegiatan yang berkaitan dengan bakti sosial dan membantu masyarakat.
Status Pramuka di Sekolah
-
Perubahan Status Wajib:Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 mengubah status Pramuka dari wajib menjadi sukarela.
-
Pentingnya Pendidikan Karakter:Meski bukan lagi wajib, Pramuka tetap penting sebagai sarana pengembangan karakter siswa sesuai profil Pelajar Pancasila dan untuk meningkatkan ketangguhan serta kedisiplinan generasi muda.
